Track: Modeling and Simulation
Abstract
Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi melalui pemeringkatan keuangan, dan pengaturan sistem keuangan di Indonesia dengan menciptakan sistem keuangan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keuangan inklusif terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2010-2015. Penelitian ini menggunakan data panel periode 2010-2015. Untuk mencapai tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan empat model ekonometrika. Model ekonometrika pertama terkait dengan kajian pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, tingkat pendidikan, dan infrastruktur (jalan) terhadap inklusi keuangan. Dimensi akses dihitung dari jumlah kantor bank per 100.000 penduduk dewasa. Model ekonometrika kedua mempelajari pengaruh jumlah pinjaman UMKM terhadap Dana Pihak Ketiga, pendidikan, dan infrastruktur terhadap inklusi keuangan. Dimensi penggunaan dihitung dari jumlah rekening Dana Pihak Ketiga (DPK) per 1.000 penduduk dewasa. Model ekonometrik ketiga menyelidiki pengaruh keuangan inklusif dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Model terakhir mempelajari pengaruh keuangan inklusif, pertumbuhan ekonomi dan jumlah kredit DPK terhadap tingkat kemiskinan. Metode regresi panel data dengan model rekursif diterapkan untuk mengestimasi sistem persamaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa inklusivitas keuangan dipengaruhi oleh PDRB per kapita tingkat pendidikan tetapi tidak dipengaruhi oleh infrastruktur jalan. Inklusivitas (penggunaan) keuangan dipengaruhi oleh jumlah kredit dan tingkat pendidikan tetapi tidak dipengaruhi oleh infrastruktur jalan. Investasi ekonomi dipengaruhi oleh keuangan inklusif (akses dan penggunaan) sedangkan investasi tidak berpengaruh. Terakhir, tingkat kemiskinan mempengaruhi inklusi keuangan, Pertumbuhan Ekonomi dan jumlah kredit UMKM.
Anda