Sektor perikanan laut sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian nasional Indonesia, khususnya di wilayah pesisir seperti Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Meskipun produksi ikan laut cukup tinggi, volatilitas harga di pasar masih menjadi masalah yang signifikan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan nelayan. Masalah ini muncul dari berbagai faktor yang saling terkait dalam rantai pasokan, mulai dari penangkapan ikan hingga distribusi ke konsumen akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem rantai pasokan ikan laut secara komprehensif menggunakan pendekatan dinamika sistem, yang menangkap interaksi kompleks antar variabel. Alat utama yang digunakan adalah Diagram Lingkaran Sebab Akibat (CLD), yang memetakan hubungan sebab akibat dan mengidentifikasi lingkaran penguat dan penyeimbang dalam struktur sistem. Penelitian dilakukan di Pusat Pelelangan Ikan Lamongan melalui pengumpulan data primer dan sekunder, termasuk wawancara dengan para pemangku kepentingan seperti nelayan, tengkulak, dan pengecer. Hasil penelitian identifikasi lima lingkaran umpan balik utama—tiga penguat dan dua penyeimbang—yang memberikan pemahaman holistik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika pasokan, distribusi, dan harga ikan laut. CLD yang dikembangkan berfungsi sebagai alat pengambilan keputusan strategi dan landasan bagi penyusunan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan efisiensi distribusi, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan penghidupan nelayan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengelolaan rantai pasokan perikanan laut yang berkelanjutan.